Cara emngamankan flashdisk dari virus

Saat ini sudah banyak orang yang menggunakan media removable disk contohnya falshdisk. Bentukya yang kecil ringan, dan mudah dibawa membuat flashdisk semaki diminati. tetapi dilihat dari fungsinya yang sering digunakan untuk memindahkan data dari suatu komputer ke komputer lain. Misalnya dari komputer warnet ke komputer pribadi milik kita. Itu yang membuat flashisk sangat rentan dijankiti virus, jika sudah demikian komputer kita pun akan terkena virus juga. 

Virus adalah sebuah executable program yang berjalan dengan sendirinya atau di trigger oleh program lainya (diperintah) dan virus itu berjalan tanpa sepengetahuan user. Virus dirancang untuk merusak suatu sistem dikomputer kita dengan kemampuanya yang bisa memperbanyak diri atau bisa kita sebut virus adalah program perusak.


Virus dalam flasdisk biasanya menular melalui autorun. Jika didalam suatu flashdisk yang terjangkit virus biasanya terdapat file yang bernama autorun.inf. File inilah yang bertugas mengeksekusi program yang dikatakan virus  didalam flashdisk untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Ini juga yang menyebabkan komputer kita bisa tertular virus. Jadi apabila flasdisk kita seperti demikian seharusnyya yang kita lakukan adalah menghapus file autorun.inf itu terlebih dahulu baru virus-virus yang ada dibersihkan dengan anti virus. Karena jika tidak demikian file autorun.inf ini akan memanggil virus itu dan menjangkiti flasdisk lagi. atau bisa diibaratkan file autorun.inf ini BOS nya si virus jadi sebelum membunuh virus tersebut kita harus bunuh juga BOS nya karena dia yang memegang kendali.


Dan yang perlu diingat adalah jika flashdisk tidak bekerja aliaas tidak dicolokkan ke komputer virus-virus yang ada didalamnya tidak beraktifitas (tidur) baru setelan flashdisk dicolok/dimasukan maka file autorun.inf itu bekerja memanggil virus-virus itu Lalu bagaimana caranya agar flashdisk kita tejaga dari serangan virus itu.


Pertamana-tama kita format dulu flashdisnya, lalu kita harus mendahului virus tersebut. Maksudnya apabila dibalik virus ada program yang menjalankanya yaitu autorun.inf. maka kita juga harus membuatnya. Caranya buka notepad ketikan [autorun], save kedalam flashdisk kita dengan nama "autorun.inf" dan setting save type as menjadi all files, lalu Kita setting file autorunya lagi dengan cara klik kanan, pilih properties kemudian check list kotak read only dan hidden pada bagian attribut properties file tersebut. Jadi si virus tidak bisa membuat file autorun.inf dalam flashdisk kita karena sudah ada file yang sama yang kita buat tadi dan sivirus tidak bisa mengubah file autorun yang kita buat tadi karena memiliki attribut yang read-only yaitu hanya bisa dibaca saja, tidak bisa diubah.

Nah, setelah kita mematikan sepak terjang Bosnya sivirus alias autorun.inf lalu kita akan mematikan sepak terjang sivitus-virus tersbut. Perlu sobat ketahui bahwa virus yang biasanya menyerang flashdisk kita biasanya berekstensi exe, scr, dan cmd. Jika demikian kita tidak boleh file-file berekstensi tersebut hinggap di flashdisk kita. caranya ikuti langkah-langkah dibawah ini


ketikan kode ini ke notepad

@echo off
ATTRIB -R -H -S *.exe
ATTRIB -R -H -S *.scr
ATTRIB -R -H -S *.cmd

del *.exe
del *.scr
del *.cmd

Penjelasan :
perintah Attrib akan mengubah file yang berekstention exe, scr, dan cmd menjadi :
- tidak read-only (-R)
- tidak hidden (-H)
- tidan system (-S)
Perintah del akan menghapus file-file yang berekstensi :
- .exe
- .scr
- .cmd

simpan file tersebut dengan nama run.bat


langkah selanjutnya adalah membuat file run.bar tadi berjalan otomatis setiap flashdisk kita dicolokan kekomputer. Caranya kita edit file autorun.inf yang kita buat tadi dengan menambahkan kode berikut. Sebelumnya kita ubah dulu settinganya menjadi tidak read-only.


OPEN=run.bat
shell\open\command=run.bat
shell\explore\command=run.bat

simpan kembali dan rubah attributnya menjadi readonly lagi

Perhatian !! semua file-file yang berekstensi exe, scr, dan cmd akan hilang otomatis, jadi saya sarankan sebelum menyimpan file-file tersebut  ke flashddisk anda harus membuat sebuah folder lalu simpan filenya. Contoh misalnya G:/dataku ini benar dan G:/ ini yang salah.

Cara kerjanya ketika kita mencolokan flashdisk ke komputer maka otomatis windows akan mencari file yang bernama autorun.inf dan file autorun.inf itu akan mengeksekusi file run.bat. Dan file run.bat ini akan menghapus semua file yang dicurigai virus (exe, scr, dan cmd). Jadi tidak akan ada lagi file yang berextensi exe, scr, dan cmd diflashdisk kita sehingga flashdisk aman dari serangan virus.


Kekurangan dalam trik ini adalah anda tidak bisa mendoubleklick langsung flashdisk anda dalam Explorer My Computer. Anda harus mengarahkan pointer mouse anda ke address bar windows explorer, baru kemudian membuka flashdisk anda dengan cara meng-klik flashdisk anda yang ada pada address bar. Atau anda mengetik nama flashdisk anda dalam start->run->ketik drive letter flashdisk anda (misal g:\) kemudian tekan enter. Sebab ketika anda double klik maka file run.bat yang dijalankan dan file ini lah yang mencegah anda tidak bisa mendouble-klik flashdisk anda.

| Free Bussines? |